Cacing dan Ayam

Seorang pemuda suka sekali begadang dan berfoya-foya. Hampir setiap malam dia pergi keluar dan pulang pada pagi harinya. Ayahnya merasa kesal karena anaknya itu selalu bangun kesiangan akibat terlalu capek begadang semalaman. Akibatnya, si anak menjadi malas berangkat kerja karena setiap hari hanya tidur-tiduran di rumah.
Maka pada suatu kesempatan sang ayah pun menegur anaknya itu, "Nak, setiap hari waktumu hanya kau habiskan untuk tidur dan tidur. Sama sekali tidak mau bekerja seperti yang lainnya. Apa kau tidak pernah belajar dari ayam? Coba lihat, ayam yang bangun paling pagi tentu mendapat cacing paling banyak daripada ayam yang bangun kesiangan."
"Tapi, Ayah, bagaimana dengan nasib cacing-cacing itu?" tanya si anak. "Mereka juga bangun pagi-pagi, tapi kenapa bernasib sial menjadi santapan ayam-ayam tadi?"
"Kau salah, Nak!" jawab sang ayah tersenyum. "Cacing-cacing itu baru saja pulang dari begadang."



0 komentar:

Posting Komentar

 

Design in CSS by TemplateWorld and sponsored by SmashingMagazine
Blogger Template created by Deluxe Templates